[iklan]

Apa Itu Hizbut Tahrir Indonesia

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah sebuah organisasi politik dan ideologis yang merupakan bagian dari gerakan internasional Hizb ut-Tahrir. Hizb ut-Tahrir adalah sebuah kelompok Islamis yang didirikan pada tahun 1953 di Yerusalem oleh Taqiuddin an-Nabhani. Tujuan utama dari Hizb ut-Tahrir adalah untuk mengembalikan kehidupan Islam dengan kembalinya Kekhalifahan Islam, sebuah negara Islam yang mengikuti hukum syariah.

Latar Belakang Hizbut Tahrir Indonesia

Pendirian dan Sejarah:

HTI didirikan di Indonesia pada tahun 1980-an dan mulai mendapatkan popularitas di kalangan umat Islam Indonesia yang tertarik dengan ideologi politik Islam.

Ideologi dan Tujuan:

HTI berfokus pada penyebaran ide-ide tentang pentingnya mendirikan kembali Kekhalifahan Islam.

Mereka percaya bahwa hanya dengan menerapkan hukum syariah secara penuh dalam institusi khilafah, umat Islam dapat mencapai kejayaan dan kemakmuran.

Metode dan Aktivitas:

HTI aktif dalam menyelenggarakan seminar, diskusi, publikasi buku dan pamflet, serta kampanye online untuk menyebarkan pemikiran mereka.

Mereka menolak penggunaan kekerasan dan terorisme untuk mencapai tujuan mereka, lebih memilih metode dakwah (penyebaran ajaran) dan advokasi politik.

Kontroversi dan Pelarangan:

HTI sering kali menjadi kontroversial karena pandangan mereka yang keras terhadap konsep negara bangsa dan demokrasi, yang mereka anggap sebagai sistem yang berasal dari luar Islam.

Pada Mei 2017, pemerintah Indonesia membubarkan HTI dengan alasan bahwa aktivitas mereka bertentangan dengan ideologi Pancasila dan dapat mengancam keutuhan negara. Tentu saja itu adalah alasan politik. Karena mendakwakan Islam dianggap tidak bertentangan dengan Pancasila. Juga tidak ada bukti pelanggaran yang dilakukan oleh HTI. 

Pembubaran ini menimbulkan perdebatan mengenai kebebasan berpendapat dan berkumpul di Indonesia, serta bagaimana pemerintah menanggapi kelompok-kelompok yang dianggap radikal. Malah memaksakan pendapat pada orang lain, termasuk oleh pemerintah kepada ormas, adalah melanggar Pancasila. 

Reaksi dan Dampak:

Setelah pencabutan badan hukum, yang diponikan atau disebut dengan pembubaran oleh media pendukung pemerintah, anggota dan simpatisan HTI tetap aktif dalam berbagai bentuk, baik secara online maupun offline, meskipun mereka menghadapi hambatan hukum dan sosial.

Pembubaran HTI juga memicu diskusi lebih luas tentang peran agama dalam politik di Indonesia dan bagaimana negara harus menangani kelompok-kelompok ideologis yang berbeda.

Kesimpulan

HTI merupakan bagian dari gerakan global Hizb ut-Tahrir yang bertujuan untuk mengembalikan kehidupan Islam yang oleh pihak luar HTI sebagian memahami tujuan HTI adalah untuk mendirikan Kekhalifahan Islam. Meskipun mereka mengklaim menolak kekerasan, ideologi dan aktivitas mereka sering kali dianggap kontroversial dan bertentangan dengan pendapat pemerintah, yang akhirnya menyebabkan dicabutnya badan hukum mereka oleh pemerintah pada tahun 2017. Jadilah saat ini HTI adalah organisasi yang tidak memiliki badan hukum.


CATATAN:

Yang diajarkan di sekolah dan diopinikan secara terus-menerus, bahwa rakyat yang tinggal di wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke adalah satu bangsa. Dijelaskan berulang-ulang bahwa rakyat Aceh tidak sebangsa dengan rakyat Selangor, misalnya. Rakyat Sumatera Utara sebangsa dengan rakyat Papua Barat. Tidak dijelas hal yang sebenarnya adalah bahwa wilayah Indonesia adalah karena satu wilayah bekas Belanda. Hal itu tidak diungkap secara terbuka untuk menjelaskan mengapa orang Sumatera adalah satu bangsa dengan orang Papua tapi tidak satu bangsa dengan orang Semenanjung Malaka.
Pokoknya satu Indonesia adalah satu Bangsa. Meskipun kita sangat paham yang disebut wilayah Indonesia adalah bekas jajahan Belanda. Jadi kita bisa berkesimpulan, yang disebut satu bangsa adalah bukan karena bangsa-nya sama, melainkan karena satu wilayah yang dibagi-bagi oleh penjajah.

Terkait :

0 komentar


0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Arsitektur dan Konstruksi

 

Bersama Belajar Islam | Pondok OmaSAE: Bersama mengkaji warisan Rasulullah saw | # - # | Pondok OmaSAE : Belajar Agama via online


Didukung oleh: Suwur - Tenda SUWUR - OmaSae - Blogger - JayaSteel - Air Minum Isi Ulang - TAS Omasae - Furniture - Rumah Suwur - Bengkel Las -