[iklan]

COPET PUN MERASA MENANG, DAN MENGANGGAP TUHAN MELINDUNGINYA

*COPET PUN MERASA MENANG, DAN MENGANGGAP TUHAN MELINDUNGINYA*
- Alkisah, ada copet di Stasiun kereta berjumlah 5 orang.
Yang pertama bertugas mencopet, yang kedua bertugas menerima hasil copetan, yang ketiga bertugas membully korban, yang keempat bertugas memprovokasi dan yang kelima bertugas menjadi juru damai.

1. Saat kecopetan, si korban sudah berhasil memegang tangan orang yg mengambil HP di saku celananya. Tapi HP sdh dialihkan ke teman pencopet yang kedua.

2. Korban berdebat dengan copet. Tapi copet bilang "mana buktinya"

3. Copet ketiga bilang setengah berbisik, sok akrab, "Hati hati lho, kamu jangan asal tuduh ya"

4. Copet keempat menimpali dan bilang, "jangan ngotot kalau tidak ada bukti, nanti malah kamu yang diteriakin maling"

5. Copet kelima bilang, "sudah sudah jangan ribut di Stasiun, malu sama yang lain, kita kan sama-sama penumpang, senasib, Ikhlasin saja, mungkin belum rejeki kamu. Nanti beli aja lagi yang lebih bagus, kalau rejeki tidak kemana atau jangan2 kamu kurang sedekah ....

6. Si korban menyerah, dia pikir semua berjalan normal saja. Dia gak tahu siapa mereka. Padahal mereka berlima bersekongkol.

7. Ke 5 pencopet lega, telah didapatkan hasil usahanya dan mereka pun gembira dan menganggap tuhan pun telah merestuinya.

HASIL AKHIR PUN MEMENANGKANNYA.
Padahal itu hasil nyopet, gak berkah, dosa pula, dan itu semua akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Copas Tulisan Deddy Herlambang
JANGAN SHARECOPAS SAJA YA

Terkait :

0 komentar


0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Arsitektur dan Konstruksi

 

Bersama Belajar Islam | Pondok OmaSAE: Bersama mengkaji warisan Rasulullah saw | # - # | Pondok OmaSAE : Belajar Agama via online


Didukung oleh: Suwur - Tenda SUWUR - OmaSae - Blogger - JayaSteel - Air Minum Isi Ulang - TAS Omasae - Furniture - Rumah Suwur - Bengkel Las -