[iklan]

Mengucapkan salam merupakan salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

masukan...
istilah ”selamat pagi” sebaiknya bisa diganti dg “assalamuٗ alaikum” krn lebih mencerminkan identitas seorang muslim, apalagi grup ini adalah semuanya muslim dan menginginkan agar syariat islam suatu saat bisa diterapkan secara kaffah..

Begitulah Rasul saw mengajarkan kita menyapa diantara sesama muslim baik yang sudah kita kenal  atau blm.

Mengucapkan salam merupakan salah satu sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia adalah amal saleh yang sangat agung, walaupun cukup ringan dilakukan. Menebarkan salam dan mentradisikannya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam nyatakan sebagai perbuatan yang kelak memasukkan pelakunya ke dalam surga.

ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ، ู‚َุงู„َ: ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…: ู„َุง ุชَุฏْุฎُู„ُูˆู†َ ุงู„ุฌَู†َّุฉَ ุญَุชَّู‰ ุชُุคْู…ِู†ُูˆุง، ูˆَู„َุง ุชُุคْู…ِู†ُูˆุง ุญَุชَّู‰ ุชَุญَุงุจُّูˆุง، ุฃَูˆَู„َุง ุฃَุฏُู„َّูƒُู…ْ ุนَู„َู‰ ุดَูŠْุกٍ ุฅِุฐَุง ูَุนَู„ْุชُู…ُูˆู‡ُ ุชَุญَุงุจَุจْุชُู…ْ؟ ุฃَูْุดُูˆุง ุงู„ุณَّู„َุงู…َ ุจَูŠْู†َูƒُู…ْ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, kalian tidak akan masuk surga, hingga kalian beriman. Dan kalian tidak beriman hingga kalian saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian satu perbuatan yang jika kalian mengerjakannya niscaya kalian akan saling mencintai? Terbarkanlah salam antara kalian.”

As-Syuyuthi –rahimahullah– berkata, “Tebarkan salam antara kalian” maksudnya nampakkanlah salam; menebarkan salam dengan tujuan menghidupkan sunnah. Imam Nawawi berkata, “Minimal (salam) dengan mengangkat suara hingga orang yang disalami dapat mendengarnya. Jika tidak, maka ia berarti tidak melakukan sunnah".

Adapun tatacara salam adalah sebagai betikut :

ุนَู† ุนู…ุฑุงู† ุจู† ุญุตูŠู†، ู‚ุงู„: ุฌَุงุกَ ุฑَุฌُู„ٌ ุฅู„ู‰َ ุงู„َّู†ุจِูŠّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนَู„َูŠู‡ ูˆุณู„َّู… ูู‚ุงู„: ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ، ูَุฑَุฏَّ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ุณّّู„ّุงู…ّ ، ุซُู…ّ َุฌู„َุณ ، ูู‚ุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… :ุนุดุฑ،  ุซُู…َّ ุฌَุงุกَ ุขَุฎَุฑ ูู‚ุงู„: ุงู„ุณَّู„َุงู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ، ูَุฑَุฏَّ ุนَู„َูŠู‡ِ، ูَุฌَู„َุณَ، ูู‚ุงู„ : ุนุดุฑูˆู†، ุซُู…َّ ุฌَุงุกَ ุขุฎุฑ ูู‚ุงู„: ุงู„ุณَّู„ّุงู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡، ูَุฑَุฏَّ ุนَู„َูŠู‡ِ، ูَุฌَู„َุณَ، ูู‚ุงู„ : ุซู„ุงุซูˆู†))

Dari Imran bin Hushain, ia berkata, Datang seorang laki-laki kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, “Assalamu ‘alaikum”, maka Nabi menjawab salamnya. Kemudian ia duduk. Lalu Nabi bersabda, “Sepuluh”, kemudian datang lagi yang lain dan berkata, “Assalamu ‘alaikum warahmatullahi”, maka Nabi menjawabnya, kemudian bersabda, “Duapuluh”. Kemudian datang lagi yang lain dan berkata, “Asslamu ‘alaikum warahmatullah wa barakatuh”, maka Nabi menjawabnya, lalu bersabda, “Tigapuluh.”
[ HR Abu Dawud (5195), Tirmidzi (2689), Ahmad (19336)]

M Khozin

Terkait :

0 komentar


0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Arsitektur dan Konstruksi

 

Bersama Belajar Islam | Pondok OmaSAE: Bersama mengkaji warisan Rasulullah saw | # - # | Pondok OmaSAE : Belajar Agama via online


Didukung oleh: Suwur - Tenda SUWUR - OmaSae - Blogger - JayaSteel - Air Minum Isi Ulang - TAS Omasae - Furniture - Rumah Suwur - Bengkel Las -

- -
- : -
:

-