CONTOH TEKS UNTUK DIBACA
*MASIH ADAKAH AMAL YANG TERSISA?*
_Oleh: Abdullah Makhrus_
https://www.abdullahmakhrus.com/2023/04/masih-adakah-amal-yang-tersisa.html
*ุซูููุงุจู ุงูุญูุณูููุฉู ุงูุญูุณูููุฉู ุจูุนูุฏูููุง*
*โBalasan dari kebaikan adalah kebaikan setelahnya.โ*
Momentum Ramadan realitanya sudah selesai. Kegembiraan dan sukacita beramal saleh mungkin telah usai. Namun pertanyaannya pada diri kita kemudian, apakah semua amal ibadah ini kita akhiri sampai disini saja? Tentu tidak. Mengapa? Karena perjalanan hidup kita masih ada yang tersisa.
Ada sisa umur yang perlu kita lanjutkan. Kita isi dan kita lengkapi dengan berbagai amalan. Ada tenggang waktu dimana kita masih diberikan kesempatan. Melengkapi sisa-sisa waktu untuk terus melakukan ketaatan. Sampai kapan? Hingga datang masa, saat kita kembali kepadaNya mempertanggungjawabkan apa yang sudah kita lakukan.
Ketaatan itu perlu kita wujudkan dengan amal saleh berikutnya. Meskipun tidak sebaik amal di bulan Ramadan sebelumnya. Namun, setidaknya janganlah ditinggalkan semuanya.
Tentu, kita ingat akan pesan Nabi Muhammad SAW yang disampaikan dari โAisyah โradhiyallahu โanha-. beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ุฃูุญูุจูู ุงูุฃูุนูู
ูุงูู ุฅูููู ุงูููููู ุชูุนูุงููู ุฃูุฏูููู
ูููุง ููุฅููู ููููู
โAmalan yang paling dicintai oleh Allah Taโala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.โ(HR. Muslim)
Guru kami ust Rohmad S.L. pernah mengatakan. Salah satu motivasi yang bisa kita ambil pelajaran dari Ramadan adalah bagaimana mendapatkan sumber energi dahsyat dalam setiap amal kebaikan. Energi itu berasal terpancar pada sebuah kebiasaan. Hal ini disebut sebagai syakhshiyah atau kepribadian.
Syakhshiyah (kepribadian) pada diri seseorang sendiri terbentuk oleh oleh dua hal utama yaitu โaqliyah (pola pikir) dan nafsiyah (pola sikap/perasaan). โAqliyah adalah cara yang digunakan untuk memikirkan sesuatu berdasarkan kaidah tertentu yang diimani dan diyakini seseorang.
Agar lebih mudah dipahami, aqliyah itu adalah adalah menentukan sesuatu itu benar atau salah berdasarkan nash syariah. Sedangkan, nafsiyah(pola sikap) adalah perasaan yang dilibatkan sebelum melakukan segala sesuatunya. Bahasa gampangnya adalah apakah dia senang atau terpaksa dalam melaksanakan sebuah amalah.
Sebagai contoh, ketika ada perintah Allah โManusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka.โ (Muttafaqun โalaih). Apa yang terlintas dalam diri kita?
Setelah kita mencoba memikirkan perintah tersebut, seseorang akan menyatakan bahwa apa yang diperintahkan Allah ini secara aqliyah(berdasarkan akal), perintah ini benar. Saat lapar orang memang sebaiknya segera makan.
Apalagi ketika seseorang diminta menyegerakan untuk berbuka, secara nafsiyah(perasaan) itu adalah hal yang sangat menyenangkan. Maka, ketika perintah ini menuntut untuk dilaksanakan maka seseorang akan mendapatkan energi yang besar untuk bisa melakukan. Karena hal ini sangat sesuai pula dengan apa yang manusia inginkan.
Akan berbeda ketika seseorang perokok diberikan pilihan untuk terus merokok atau berhenti. Sesungguhnya seseorang yang berpikir dia akan tahu bahwa ada banyak sekali dampak buruk yang ia ketahui. Bahwa di dalam rokok terkandung lebih dari 4.000 jenis bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh pengonsumsi.
Selain penyakit kanker tenggorokan, terdapat beberapa dampak buruk lainnya yang mungkin terjadi kepada para perokok aktif maupun pasif. Di antaranya penyakit paru-paru kronis, merusak gigi dan menyebabkan bau mulut, menyebabkan stroke, serangan jantung yang kian agresif.
Masih ada lagi, tulang mudah patah, gangguan pada mata, salah satunya seperti katarak. Menyebabkan kanker leher rahim dan keguguran pada wanita, menyebabkan kerontokan rambut (promkes.kemkes.go.id, 10 Februari 2023).
Bahkan di bungkus rokok sendiri tercantum jelas tulisan MEROKOK MEMBUNUHMU. Pertanyaannya, apakah itu membuat orang akan berhenti merokok? Lalu pabrik rokok turun omzetnya kemudian bangkrut dan gulung tikar? Nyatanya TIDAK.
Secara akal(aqliyah) mungkin semua orang mengetahui bahwa aktivitas ini sesungguhnya membahayan diri perokok. Namun, perasaan(nafsiyah) senang akan โnikmatnyaโ merokok seolah menutup cara berpikirnya akan bahaya yang nyata-nyata ada didepannya. Ini yang kemudian membuatnya akan terus merokok.
Perasaan SENANG, inilah yang menjadi kuncinya. Oleh karena itu...baca selengkapnya di alamat web di link di atas
a
KEDUA
Cara membuat Read it di blogger
Untuk membuat fitur "Read it" pada halaman blog di Blogger, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka tata letak blog Anda melalui dashboard Blogger.
- Pada bagian "Penyunting Tata Letak", klik "Tambah Gadget" pada area tempat Anda ingin menambahkan fitur "Read it".
- Pilih "HTML/Javascript" dari daftar gadget yang tersedia.
- Berikan judul pada gadget jika diperlukan, kemudian paste kode berikut ini pada area "Konten": (dibawah)
- Klik "Simpan" untuk menyimpan perubahan.
Kode yang digunakan adalah sebagai berikut:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
<style>
button{font-size:200%;border:none;background:none;cursor:pointer}
</style>
<button id="speak-b" title="play : baca tulisan di halaman ini">๐</button>
<button id="pause-b" style="display: none;" title="pause / jeda">โธ</button>
<button id="resume-b" style="display: none;" title="resume / lanjut">โถ๏ธ</button>
<button id="stop-b" style="display: none;" title="stop / berhenti">โน</button>
<script>
// fungsi untuk membuat pembacaan teks
function speak() {
// membuat instance speech synthesis
var synth = window.speechSynthesis;
// mengambil teks dari halaman blog
var title = document.querySelector('.post-title').innerText;
var postBody = document.querySelector('.post-body').innerText;
var text = title + '. ' + postBody;
// membuat instance speech synthesis utterance
var utterance = new SpeechSynthesisUtterance(text);
// memainkan pembacaan teks
synth.speak(utterance);
// menampilkan tombol pause, resume, dan stop
document.getElementById("pause-b").style.display = "inline-block";
document.getElementById("stop-b").style.display = "inline-block";
document.getElementById("speak-b").style.display = "none";
}
// fungsi untuk menghentikan pembacaan teks
function stop() {
// membuat instance speech synthesis
var synth = window.speechSynthesis;
// menghentikan pembacaan teks
synth.cancel();
// menyembunyikan tombol pause, resume, dan stop
document.getElementById("pause-b").style.display = "none";
document.getElementById("resume-b").style.display = "none";
document.getElementById("stop-b").style.display = "none";
document.getElementById("speak-b").style.display = "inline-block";
}
// fungsi untuk menjeda pembacaan teks
function pause() {
// membuat instance speech synthesis
var synth = window.speechSynthesis;
// menjeda pembacaan teks
synth.pause();
// menyembunyikan tombol pause dan menampilkan tombol resume
document.getElementById("pause-b").style.display = "none";
document.getElementById("resume-b").style.display = "inline-block";
}
// fungsi untuk melanjutkan pembacaan teks
function resume() {
// membuat instance speech synthesis
var synth = window.speechSynthesis;
// melanjutkan pembacaan teks
synth.resume();
// menyembunyikan tombol resume dan menampilkan tombol pause
document.getElementById("resume-b").style.display = "none";
document.getElementById("pause-b").style.display = "inline-block";
}
// menambahkan event listener pada tombol-tombol pembacaan teks
document.getElementById("speak-b").addEventListener("click", speak);
document.getElementById("pause-b").addEventListener("click", pause);
document.getElementById("resume-b").addEventListener("click", resume);
document.getElementById("stop-b").addEventListener("click", stop);
</script>
Untuk mengambil teks hanya dari judul posting dan isi posting, Anda dapat memilih elemen HTML yang berisi judul dan isi posting kemudian mengambil teksnya. Misalnya, jika judul posting disimpan dalam kelas .post-title dan isi posting disimpan dalam elemen div dengan kelas post-body, maka kode yang benar akan seperti ini:
var title = document.querySelector('.post-title').innerText;Kode ini akan mengambil teks dari kelas .post-title dan elemen div dengan kelas .post-body, dan kemudian menggabungkannya menjadi satu string dalam variabel text.
var postBody = document.querySelector('.post-body').innerText;
var text = title + '. ' + postBody;
0 comments:
Posting Komentar