Childfree / Childish Takut Tua

CHILDFREE TAKUT TUA

Anak-anak ingin segera tumbuh dewasa. Tapi orang dewasa takut tua. Begitulah naluri manusia. Mereka senantiasa ingin berada di puncak kejayaan, tak ingin lengser darinya.

Ada orang yang tak mau punya anak, gegara takut menua. Dia mendaulat diri dengan diksi childfree untuk mewakili kata childish.

Sebuah band indie menulis lagu berjudul "Kita Pasti Tua". Dalam liriknya terkisahkan tentang tulang yang merapuh, mata merabun, mulai pelan dan pelupa, tapi hasrat masih menggebu, berkumpul dan bernyanyi seperti dulu. Resah pada penuaan diri.

Menua adalah bencana. Mati adalah horor. Demikianlah pandangan umat yang menderita penyakit wahn atas proses penuaan dan kematian.

Penyakit Wahn adalah hubud dunya (cinta dunia) dan karohiyatul maut (takut mati). Penyakit yang biasa diderita orang yang tak percaya pada kehidupan akhirat. Atau setidaknya tak yakin bahwa kehidupan akhiratnya akan jauh lebih baik dari kehidupan dunia.

Proses penuaan adalah sunatullah yang tak bisa ditolak, meski seberapa kuatpun dia ingin menolaknya. Menjadi childfree, operasi plastik, pakai skin care, atau apapun, tak bisa menghentikan penuaan. Semakin menolak, semakin membuatnya takut dan khawatir menua.

Satu-satunya jalan, tak ada pilihan lain, adalah mencari informasi yang pasti benar tentang kehidupan setelah kematian. Pelajari cara merencanakan kehidupan terbaik di dunia yang tak pernah menua; Surga.

Bagi muslimin, jawaban itu telah terang benderang, datang langsung dari Sang Pencipta manusia, dunia, neraka, dan surga. Ikuti saja jalan dan petunjukNya. Maka hidupan kekal di puncak kejayaan tanpa khawatir penuaan akan diraih sempurna.

Sedangkan keniscayaan penuaan di dunia tidak perlu dikhawatirkan. Justru pada rambut yang memutih dan kulit yang mengkerut itu tersimpan pesan bahwa kehidupan kekal kian dekat untuk dicapai. Tentu jika kepatuhan pada Syari'atNya secara menyeluruh diwujudkan nyata dalam kehidupan dunianya.

Jogja 110223

IG @doniriw

t.me/doniriw_channel

YouTube.com/doniriw