DAJJAL
Semua rasul yang pernah diutus Allah kepada manusia, memperingatkan umatnya akan datangnya Dajjal.
Sebab fitnah yang paling besar adalah fitnah Dajjal.
Fitnah Dajjal benar-benar nyata didepan mata semua orang nanti.
Dajjal akan datang dan mengaku sebagai Tuhan.
Percaya atau tidak percaya, tetap akan percaya juga. Sebab semua fitnah Dajjal akan dibuat benar-benar nyata.
Dajjal bisa menurunkan hujan.
Menghidupkan lahan yang gersang dan sebaliknya mematikan lahan yang subur.
Agar diikuti ajarannya.
Dajjal bahkan bisa menghidupkan orang mati.
Lalu orang mati yang dihidupkan Dajjal akan berkata berimanlah kepada Dajjal.
Dan itulah saat Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan di hadapan semua orang.
Dajjal bahkan punya surga dan neraka yang ditampakkan seolah-olah nyata.
Entah bagaimana menggambarkannya tentang ini.
Namun tak ada seorangpun yang sanggup mempertahankan iman islamnya saat Dajjal memperlihatkan surga dan nerakanya itu.
Subhanallah...
Seorang penduduk Madinah, nanti akan keluar menantang Dajjal.
Rasulullah saw menceritakan tentang kisah ini.
Laki-laki itu menyatakan takkan beriman kepada Dajjal.
Lalu Dajjal memotong tubuh laki-laki itu menjadi dua bagian yang terpisah.
Tetap saja tidak beriman.
Terus Dajjal mengembalikan tubuhnya seperti semula dan menghidupkannya lagi.
Tapi tetap tak beriman juga kepada Dajjal.
Maka Dajjal pun melemparkannya ke dalam neraka Dajjal.
Itulah laki-laki yang paling hebat syahadatnya, kata Rasulullah saw.
Dia adalah pengecualian, yakni orang beriman satu-satunya yang sanggup mempertahankan syahadatnya dihadapan Dajjal.
Neraka Dajjal sesungguhnya adalah surga yang sebenarnya.
Sedangkan surga Dajjal yang dijanjikan kepada seluruh pengikutnya, hakekatnya adalah sebenar-benarnya neraka Allah.
Dajjal membuat segalanya terbalik-balik.
Dan itulah fitnah terbesar.
---
Saat ini pun dunia serasa sudah terbalik-balik.
Kebenaran islam dicitraburukkan, sedangkan kebobrokan sistem sdlain islam (demokrasi kapitalisme) dicitrakan sebagai cita-cita luhur.
Nasionalisme disebut harga mati,..
Bentuk Negra Khilafah diumumkan sebagai sistem yang terttolak dan bertentangan dengan konsep negara kesepakatan.
Semuanya menjadi terbalik-balik.
Koruptor dilindungi dengan segenap upaya, dan penjajah asing dan aseng dibukakan pintu lebar-lebar.
Sedangkan terhadap rakyat sendiri, seluruhnya dicekik dengan pajak.
Sembako dipajak...
Asap knalpot dipajak...
Sekolah pun dipajak..
Bahkan bayi yang mau dipersalinkan pun akan dipajak...
Sayangnya...
Iman umat islam memang benar-benar tidak kuat.
Sudah didzolimi dengan ketidakadilan sedemikian rupa, masih juga percaya dan menyokong sistem demokrasi dan nasionalisme.
Padahal umat sudah dipanggil kepada sistem Khilafah bersama Bendera Rasulullah saw.
Padahal penguasa saat ini, fitnahnya baru mungkin bisa disebut Dajjal abal-abal.
Mengakunya mirip Umar bin Khattab.
Tapi BUMN tak ada satupun yang sanggup dibikin untung, malah buntung semua.
Tahunya cuma tumpuk utang menggunung...
Bayangkan bagaimana kalau sudah Dajjal betulan...
Surga dan Neraka bisa Dajjal berikan kontan...
0 komentar:
Posting Komentar