ANGAN-ANGAN ORANG YANG TELAH MATI
Berkata Al-Hafizh Ibnu Rajab (Wafat 795 H) ra:
"ุบุงูุฉُ ุฃู
َّููุฉِ ุงูู
ูุชู ูู ูุจูุฑِูู
ุญูุงุฉُ ุณุงุนุฉٍ ูุณุชุฏุฑููู ูููุง ู
ุง ูุงุชูู
ู
ู ุชูุจุฉ ู ุนู
ٍู ุตุงูุญِ.
▪"Puncak dari angan-angan orang-orang yang telah mati di kubur-kubur mereka adalah berharap bisa hidup kembali barang sesaat untuk mengejar apa-apa yang terluputkan dari mereka (ketika di dunia) berupa taubat dan amal shaleh."
ู ุฃُูู ุงูุฏููุง ููุฑِّุทูู ูู ุญูุงุชِูู
ูุชุฐูุจُ ุฃุนู
ุงุฑُูู
ูู ุงูุบَّْููุฉَ ุถูุงุนًุง، ู ู
ููู
ู
ู ููุทَุนُูุง ุจุงูู
ุนุงุตู."
▪"Sementara orang-orang (yang masih hidup) di dunia ini masih saja menyia-nyiakan hidupnya sehingga hilanglah umur-umur mereka secara sia-sia dalam kelalaian, bahkan di antara mereka ada yang menghabiskan umurnya dengan kemaksiatan."
0 komentar:
Posting Komentar