Sabtu, 13 April 2019 / 7 Sya'ban 1440
Syurga dan Neraka Lebih dekat dari Tali Sandal
ุนู ุงุจู ู ุณุนูุฏ ุฑุถู ุงููู ุนูู َูุงَู: َูุงَู ุงَّููุจّู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู : ((ุงูุฌََّูุฉُ ุฃَْูุฑَุจُ ุฅَِูู ุฃَุญَุฏُِูู ْ ู ِْู ุดِุฑَุงِู َูุนِِْูู، َูุงَّููุงุฑُ ู ِุซُู ุฐَِูู)). ุฑูุงู ุงูุจุฎุงุฑู.
َDari Ibnu Mas'ud rodhiallohu anhu berkata, berkata Nabi saw: Surga lebih dekat kepada salah seorang dari kalian daripada tali sandalnya, neraka juga seperti itu. (HR. Al-Bukhari)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
1- Penyebab seseorang masuk surga atau neraka adalah perbuatan anggota tubuhnya. Ini makna secara zhahir dimana seluruh anggota tubuh lebih dekat dari sandal.
2- cinta terhadap amalan kebaikan walaupun hanyalah sedikit sebaliknya benci terhadap amalan keburukan walaupun hanyalah sedikit. Karena ketaatan mendekatkan kesurga sebaliknya kemaksiatan mendekatkan keneraka.
3- Pentingnya istiqamah. Disebutkannya ‘tali sandal’ bukan hanya ‘sandal’ sebab tali sandallah yang mengikat kaki dengan alas sandalnya. Demikian pula istiqamah mengikat seseorang dalam ketaatan.
4- Jangan berlebihan dalam beramal. Berlebihan dalam beramal akan membuat lelah dan dikalahkan oleh amalnya sendiri seperti putusnya tali sandal akibat dibawa berlari.
5- Jagalah anggota tubuh dalam ketaatan kepada Allah dengan selalu istiqamah dan tidak berlebihan dalam beramal.
6- Hadits ini juga menegaskan bahwa tidak ada istiqamah tanpa sederhana dalam beramal.
7- Anggota tubuh yang memasukkan seseorang ke surga dan neraka
Perkara yang menyebabkan seseorang masuk surga atau neraka adalah perbuatan anggota tubuhnya.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:
1- Mencintai kebaikan dan membenci kemaksiatan.
َูู َْู َูุนْู َْู ู ِุซَْูุงَู ุฐَุฑَّุฉٍ ุฎَْูุฑًุง َูุฑَُู
َูู َْู َูุนْู َْู ู ِุซَْูุงَู ุฐَุฑَّุฉٍ ุดَุฑًّุง َูุฑَُู
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.
[Surat Az-Zalzalah 7-8].Lr
0 comments:
Posting Komentar