Politik Demokrasi VS Politik Islam
Oleh : Nazwar Syarif
Apa sih perbedaan Politik Demokrasi dan Politik Islam?
Politik Demokrasi itu Politik kotor, Politik yang penuh kecurangan, politik yang penuh dengan ambisi perebutan kekuasan, sistem yang rusak dengan segudang masalah, politik yang tak mengurusi Umat, yang tidak mensejaterahkan Umat, membuat ekonomi tidak stabil, hutang tiap tahun malah semakin menumpuk, sistem sosial yang kotor dan masih banyak lagi.
Hanya dipolitik demokrasi kata-kata Syariah dikebiri, dan hanya dipolitik demokrasi khilafah dipersekusi, Ulama-Ulamanya dikriminalisasi,bahkan kata kafir pun diganti.
Beda halnya dengan Politik Islam, Politik Islam itu mengurusi Umat, Mensejaterahkan Umat, karena Islam bukan hanya mengatur Ibadah saja, tetapi Islam juga mengatur bagaimana berpolitik mulai dari membangun negara, memilih seorang pemimpin (Kholifah), sampai mengatur bagaimana membuat ekonomi menjadi stabil, militer menjadi sangat kuat, sistem sosial yang bersih dan masih banyak lagi.
Jika mau berkaca pada Sirah Nabi Muhammad SAW, umat Islam seharusnya menggunakan sistem politik Islam bukan yang lain. Sebagai pelajaran penting misalnya, kita bandingkan saat politik kafir berkuasa umat Islam saat itu ditindas, Sahabat yang lemah disiksa, dakwah dihalang-halangi karena semua kendali kekuasaan berada di tangan orang kafir Qurays.
Bandingkan saat Politik Islam berkuasa di Madinah. Meski hanya 10 tahun, tapi mereka memiliki kekuasaan. Adanya piagam Madinah, ekspedisi jihad yang terus bergulir, umrah dan haji merasa bebas, dakwah Islam semakin menyebar bahkan jumlah umat Islam semakin berkembang pesat pada Fath Makkah (Pembebasan Makkah) itu menunjukkan adalah bukti nyata bagaimana politik Islam berkuasa.
kekuasaan yang dijalankan dengan benar memiliki dampak besar dalam menciptakan perubahan.
Ingat Syariah ditentang makin membentang, Khilafah dipersekusi makin mendominasi karena Syariah dan Khilafah tidak bisa dipisahkan bagaikan dua sisi mata uang.
Wallahhu'allam (NS)
0 komentar:
Posting Komentar