ุฃَู ْ ุญَุณِุจْุชُู ْ ุฃَْู ุชَุฏْุฎُُููุง ุงْูุฌََّูุฉَ ََููู َّุง َูุฃْุชُِูู ْ ู َุซَُู ุงَّูุฐَِูู ุฎََْููุง ู ِْู َูุจُِْููู ْ ู َุณَّุชُْูู ُ ุงْูุจَุฃْุณَุงุกُ َูุงูุถَّุฑَّุงุกُ َูุฒُْูุฒُِููุง ุญَุชَّู ََُูููู ุงูุฑَّุณُُูู َูุงَّูุฐَِูู ุขู َُููุง ู َุนَُู ู َุชَู َูุตْุฑُ ุงَِّููู ุฃََูุง ุฅَِّู َูุตْุฑَ ุงَِّููู َูุฑِูุจٌ
Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) hingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, "Kapan pertolongan Allah datang?" Ingatlah, sungguh pertolongan Allah itu amat dekat (TQS al-Baqarah [2]: 214). []
0 komentar:
Posting Komentar