Prof. Dr. Ing. H. Fahmi Amhar wrote:
Kalau ide Khilafah dianggap ide kotor dan mengotori,
maka mau dibawa kemana kenangan manis ummat ini,
pada Khulafaur Rasyidin dari Abu Bakar hingga Ali,
pada zaman keemasan Baghdad dan Cordova di Andalusi,
juga Khilafah Utsmani saat membntu Aceh di ujung sini,
ketika menghadapi Portugis yg ingin menjajah negeri ini.
Kalau ide Khilafah itu ide kotor yg harus dibuang,
mau dibawa ke mana hadits2 yg cemerlang,
menyebutkan bhw Rasulullaah berterus terang,
"Bani Israel diperintah oleh para Nabi.
Setiap satu Nabi wafat, akan diangkat Nabi yg lain.
Namun setelahku tdk ada lagi Nabi,
namun akan ada Khalifah yg jumlahnya banyak".
"Lalu apa kewajibn kami?" tanya Sahabat.
"penuhi bai'at yg pertama", kata Nabi dgn tenang.
Bila Khalifah mempersatukan, maka mereka akan menang.
Dan kalau ide Khilafah itu ide sesat dan menyesatkan,
terus dgn ide apa umat ini akan dibangkitkan?
terus dgn apa agama ini akan dipertahankan?
terus dgn apa misi merahmati alam ini akan disebarkan?
Apakah sekularisme dan demokrasi yg dianggap kawan?
Siapa sekulerist dan demokrat yg pantas dijadikan teladan?
Siapakah yg sukses dunianya dan di surga bertemu Tuhan?
Kami ingin pencerahan..
Kalau ide Khilafah dianggap ide kotor dan mengotori,
maka mau dibawa kemana kenangan manis ummat ini,
pada Khulafaur Rasyidin dari Abu Bakar hingga Ali,
pada zaman keemasan Baghdad dan Cordova di Andalusi,
juga Khilafah Utsmani saat membntu Aceh di ujung sini,
ketika menghadapi Portugis yg ingin menjajah negeri ini.
Kalau ide Khilafah itu ide kotor yg harus dibuang,
mau dibawa ke mana hadits2 yg cemerlang,
menyebutkan bhw Rasulullaah berterus terang,
"Bani Israel diperintah oleh para Nabi.
Setiap satu Nabi wafat, akan diangkat Nabi yg lain.
Namun setelahku tdk ada lagi Nabi,
namun akan ada Khalifah yg jumlahnya banyak".
"Lalu apa kewajibn kami?" tanya Sahabat.
"penuhi bai'at yg pertama", kata Nabi dgn tenang.
Bila Khalifah mempersatukan, maka mereka akan menang.
Dan kalau ide Khilafah itu ide sesat dan menyesatkan,
terus dgn ide apa umat ini akan dibangkitkan?
terus dgn apa agama ini akan dipertahankan?
terus dgn apa misi merahmati alam ini akan disebarkan?
Apakah sekularisme dan demokrasi yg dianggap kawan?
Siapa sekulerist dan demokrat yg pantas dijadikan teladan?
Siapakah yg sukses dunianya dan di surga bertemu Tuhan?
Kami ingin pencerahan..
0 komentar:
Posting Komentar