[iklan]

RAMADHAN: MOMENTUM MELEJITKAN KETAKWAAN - Kisi-Kisi Khutbah Jum'at

 *Kisi-Kisi Khutbah Jum'at*

======================

*RAMADHAN: MOMENTUM MELEJITKAN KETAKWAAN*


1. *Nasihat taqwa*


2. *Makna taqwa secara hakiki*

     - Ramadhan bulan untuk menempa/membentuk sikap taqwa *[TQS al-Baqarah [2]: 183]*

     - *Syaikh Abu Bakar al-Jazairi* : Agar dengan shaum itu Allah subhanahu 

wa ta’ala mempersiapkan kita menjadi hamba-Nya yang bertaqwa

     - *Imam al-Hasan al-Bashri* makna taqwa adalah “mereka yang takut terhadap apa saja yang telah Allah subhanahu wa ta’ala larang atas diri mereka dan menunaikan apa saja yang telah Allah subhanahu wa ta’ala wajibkan atas diri mereka.

     - Bukanlah taqwa jika mereka sholat, shaum dan berhaji namun masih biasa makan harta riba, suap dan korupsi

     - Bukanlah taqwa jika beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Al Quran dan As Sunnah) namun masih menjalankan hukum buatan manusia

     - Orang Yahudi dan Nasrani menjadikan para rahib dan pendeta sebagai tuhan selain Allah *[TQS at-Taubah [9]: 31]*

     

3, *Tanda sikap taqwa*

     - Surat *Zubair bin al-Awwam* untuk dirinya sendiri, menjelaskan tanda taqwa yaitu :

         a. Sabar dalam menanggung derita

         b. Ridha terhadap qadha’

         c. Mensyukuri nikmat 

         d. Merendahkan diri (tunduk) di hadapan hukum-hukum al-Quran

     - Bertakwalah engkau dalam segala keadaanmu *HR at-Tirmidzi dan Ahmad*

     - Makna _"haytsumma kunta"_ yaitu dalam keadaan lapang atau sempit, senang atau susah, riang-gembira atau saat tertimpa bencana, terlihat atau tidak

     - *Abu Bakar ash-Shiddiq* mengatakan bahwa taqwa adalah kecerdasan yang paling cerdas


4. *Islam menghendaki ketaqwaan secara individu dan kolektif*

     - Takwa pun harus terwujud secara kolektif di masyarakat dan kehidupan bernegara

     - *[TQS alA’raf [7]: 96]* "Andai penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa,...

     - Agar negeri ini berlimpah keberkahan, tak cukup mengandalkan ketakwaan secara personal

     - Harus ada ketaqwaan yang bersifat kolektif (berjama'ah)

     - Dalam bentuk ketaqwaan masyarakat dan negara, yakni dengan penerapan syari'ah Islam secara kaffah

     - Ramadhan melatih, menempa dan membentuk pribadi yang bertaqwa, masyarakat yang bertaqwa dan negara yang bertaqwa

Terkait :

0 komentar


0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Arsitektur dan Konstruksi

 

Bersama Belajar Islam | Pondok OmaSAE: Bersama mengkaji warisan Rasulullah saw | # - # | Pondok OmaSAE : Belajar Agama via online


Didukung oleh: Suwur - Tenda SUWUR - OmaSae - Blogger - JayaSteel - Air Minum Isi Ulang - TAS Omasae - Furniture - Rumah Suwur - Bengkel Las -