Mengikuti hingga lubang biawak
Terdapat keburukan-keburukan sikap yang dilakukan oleh umat-umat terdahulu. Mereka adalah orang-orang yang selalu membangkang terhadap perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. Dan tahukah Anda, hal ini akan terjadi kembali menjelang akhir zaman tiba. Di mana banyak orang mengikuti tradisi bangsa terdahulu.
Salah satu malapetaka terbesar yang menimpa kaum muslimin adalah taklid buta, serta meniru kebiasaan dan tradisi orang-orang Yahudi, Nasrani atau pun orang kafir lainnya.
Rasulullah SAW sudah mewartakan kepada kita, bahwa kelak akan ada sekelompok umat beliau yang mengikuti umat Yahudi dan Nasrani yang sesat, dalam kebiasaan, perilaku maupun gaya hidup mereka.
Rasulullah SAW bersabda,
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِي جُحْرِ ضَبٍّ لَاتَّبَعْتُمُوهُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ
“Sungguh, kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak sekalipun kalian pasti akan mengikuti mereka.” Kami bertanya; “Wahai Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR Musim)
Al-Qadhi ‘Iyadh menjelaskan bahwa kata jengkal, hasta dan lubang biawak adalah perumpamaan dari tindakan taklid dan meniru perilaku dan kebiasaan mereka.
Mengikuti dan taklid kepada orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak dilarang dalam hal misalnya saling tukar menukar percobaan ilmiah. Kita bisa belajar dari keahlian mereka dan kemampuan manajerial mereka yang rapi, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama kita.
Taklid yang tercela adalah mengikuti ibadah, gaya busana, kebiasaan, perilaku serta pergaulan mereka. Seperti berbaurnya kaum lelaki dan perempuan bukan muhrim di satu tempat, melepas jilbab, ikut ibadah mereka, ataupun sistem pergaulan, pendidikan, dan keuangan mereka yang tidak sesuai dengan Islam.
Hajrah Kumar
*PESAN IMAM SYAFI´I*
❝ Nanti diakhir zaman akan banyak Ulama yang membingungkan umat, sehingga umat bingung untuk membedakan dan memilih yg mana ulama Warotsatul Anbiya’ (penerus nabi) dan yg mana ulama suu’ (buruk) yang menyesatkan umat ❞
Maka Imam Syafi´i ra pun melanjutkan :
❝ Carilah ulama yang paling dibenci oleh orang-orang kafir dan orang munafiq, dan jadikanlah ia sebagai ulama yang membimbingmu,
Dan jauhilah ulama yang dekat dengan orang kafir dan munafiq karena ia akan menyesatkanmu, menjauhimu dari keridhoan ALLAH ❞
Rafika Rafika
Hajrah Kumar alhamdulillah,sdh tampak mn ulama penerus Nabi dan mn yg bkn penerus Nabi,sdh jls" tampak di depan mata
Hajrah Kumar
Rafika Rafika
Iya .jls bgt dmata kita
Mas Pran
Murtad langsung
Hajrah Kumar
Hari raya itu ranah nya Aqidah ..keimanan ..
Bg org muslim mutlak haram nya
Cakra Buana
Aamiin semoga kita menjaga kekuarga kita dan saudara/saudari kita dari jalan yg menyesatkan dengan mempertaruhkan keimanan dan syahadat kita ...
0 komentar:
Posting Komentar