ALGORITMA AHISTORIS
Oleh: Doni Riw
.
Google map, media sosial, belanja online, dan seluruh fasilitas digital dalam kehidupan era ultra modern ini, tak kan pernah ada tanpa kelahiran komputer pertama oleh Alan Turing.
.
Kumputer jadul Turing tak kan pernah ada tanpa teori algoritma. Komputer adalah level teknis dari matematika sebagai ilmu murni.
.
Dalam nama algoritma tercetak jejak nama sang penemu; Al go rit ma. Al Khawa rits mi.
.
Al Khawaritsmi seorang ilmuwan dari Baghdad yang hidup tahun 780M.
.
Al Khawaritsmi tak kan menemukan algoritma tanpa Bait Al Hikmah, lembaga penelitian keilmuwan tertua yang ada di bumi.
.
Bait Al Hikmah tak kan pernah ada tanpa kebijakan politik Khalifah Al Ma'mun dari Khilafah Bani Abasiyah.
.
Algoritma adalah thesis Al Khawaritsmi yang dia kombinasikan dari sistem bilangan Arab dan India.
.
Al Khawaritsmi tak kan pernah memadukan khasanah ilmu Arab dan India tanpa penyatuan kedua wilayah tersebut dalam kesatuan politik dan bahasa pemersatu. Khilafah & bahasa Arab.
.
Pada masa hidiup Al Khawaritsmi, sepertiga dunia, dari Andalusia sampai India, berada dalam satu tatanan politik Islam.
Sehingga kekayaan ilmu dari bekas wilayah Romawi, Persia, hingga India itu, bisa disatukan dalam satu lembaga bernama Bait Al Hikmah, di mana Al Khawaritsmi mengembanhkan teorinya.
Khilafah Islam menyatukan beragam bangsa, budaya, dan ilmu, dalam satu kebijakan politik Ilahiyah.
Dengannya, kekayaan yang muncul dari kebhinekaan manusia seluruh dunia tidak hanya menjadi slogan kosong semata, tetapi rahmat yang nyata bagi seluruh semesta.
Jika ada yang mengatakan bahwa Khilafah itu anti kebhinekaan, sesungguhnya mereka ahistoris. Buta sejarah.
Sejarah gemilang Islam dalam naungan Khilafah, menyisakan jejak yang manfaatnya bahkan masih kita rasakan hingga hari ini.
Sumber: Telegram @DoniRiwChannel
0 komentar:
Posting Komentar