Saya lebih percaya maqolah Ulama dan keputusan ijtima ulama ketimbang omongan Menhan.
Omongan Menhan samasekali tak memiliki nilai di hadapan Allah. Itu perkataan ngawur dan bodoh.
Bagaimana mungkin Khilafah yang merupakan wa'dullah dan busyra Rasulullah dianggap sebagai suatu pengkhianatan?
Khilafah berdasarkan ijma ulama ahlu sunnah wal jamaah merupakan ajaran Islam. Yang mengaku ahlu sunnah waljamaah tapi tidak mengakui Khilafah sebagai ajaran Islam berarti ia telah berpaling dari ajarannya.
Jika benar menhan mengatakan bahwa pendukung Khilafah adalah pengkhianat, maka sesungguhnya orang yang berpaling dari syariat Allah lah yang pengkhianat. Simak firman Allah berikut ini:
ٰูุٓงََُّููุง ุงَّูุฐَِْูู ุงٰู َُْููุง َูุง ุชَุฎُُْูููุง ุงَّٰููู َูุงูุฑَّุณَُْูู َูุชَุฎُُْْูููุٓง ุงَู ٰٰูุชُِูู ْ َูุงَْูุชُู ْ ุชَุนَْูู َُْูู
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
Menurut Imam as-Suyuti ketika menjelaskan riwayat asbabun nuzul ayat tersebut seperti diriwayatkan Ibnu Abbas ra. maksud kata “berkhianat” kepada Allah dan Rasul-Nya yaitu ketidaktaatan kepada perintah-perintah (ajaran-ajaran-Nya) dan melaksanakan larangan-larangan-Nya. Adapun berkhianat kepada amanah-amanah yang telah dipercayakan, dapat berbentuk tidak melaksanakan berbagai kepercayaan yang telah diberikan umat. (ad-Dur al-Mansur IV/48-49). Allahu a' lamu bish shawab
0 komentar:
Posting Komentar