penulis jadi profesi populer milenial

*Saya menulis: Karena saya tidak bisa tidak melakukannya*
Oleh; @ikarini_puspita
------------
Saya tidak tahu kapan tepatnya penulis jadi profesi yang populer terutama dikalangan milenial. Ini positif, kita melihat portal-portal digital tempat mengunggah tulisan bermunculan bagai jamur.

Ketika saya bertanya balik kenapa mereka ingin jadi penulis, sebagian menjawab dengan kalimat samar, tetapi sisanya cukup jelas. Yaitu uang dan ketenaran.
.
Jika tujuan, untuk menjadi kaya dan terkenal karena menulis. Hentikan sekarang. Karena kau takkan mendapatkannya. Tapi terkenal mungkin ia, mungkin tidak. Tahulah apresiasi di bumi pertiwi sangat sepi. Bagai tempat ibadah musiman.
.
Menjadi penulis mungkin terlihat keren, tapi sama sekali tidak ada yang menyenangkan dari proses menulis. Menulis membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang kuat. Bodrex dan freshcare kadang menjadi kawan saat menulis.
.
Itu baru persoalan tubuh, belum pikiran yang secara langsung berdampak pada kondisi mental. Tapi kerennya, menulis membuatmu memikirkan, cemas pada banyak hal. Bahkan, keduanya yang mendorongmu tuk menulis. Ingin hidup dalam kecemasan yang mencekam? Silakan jadi penulis. Tak recommended dah✌️
.
Nah, kenapa saya menulis? Saya menulis karena saya tidak bisa tidak melakukannya. Maka saya mengajak, mari menulis. Setidaknya menulis, cara sederhana kamu membuat orang-orang disekitarmu menjadi care terhadap orang lain. Bukan hanya berkutat pada dirinya sendiri. Juga cara sederhana kamu, tuk menelanjangi dan membongkar perselingkuhan penguasa dan pengusaha yang rakus nan otoriter...(*).
.
.
#Menulisperlu#Negeriseperdua#Kritikkarenacinta#mahasiswaakhir#rezimotoriter#matanajwa#kopipagi#malino#tumbuhanhijau#khilafahajaranislam.