.
.
.
Elu pengen banget negeri ini sengsara
Elu mau LGBT dilegalkan, zina dibebaskan, konser dirutinkan, K-Pop diviralkan, bokep dibiarkan, korupsi disuburkan, riba diwajibkan.
Giliran bicara syariat Islam, dianggap nggak beragam
.
.
.
"Kan nggak semua orang beragama Islam!"
.
Ya nggak semua orang juga doyan maksiat, bambang!
Elu pengen sebebas bebasnya maksiat, ya kami juga pengen sekaffah kaffahnya beragama
Enak aja ngusir ngusir orang beriman. Lu kira ketaatan cuma wajib di Arab doang?
Kalo surga cuma dikasih buat Arab, emang elu mau?
Intinya kita memang sedang perang!
Kami tahu, kalau sampai kalian menang, kami akan degradasi iman.
Itulah kenapa kami tak akan tinggal diam. Bukan untuk menang, karena sejatinya agama ini milik Allah, dan hanya akan dimenangkan oleh Allah saja.
Tapi kami ingin memastikan keberpihakan.
Menjadi mulia meski selemah semut. Menolak hina meski sekuat Namrud.
So, kami akan pergi?
No! Karena Allah menakdirkan kami terlahir di negeri ini, maka jadi amanah bagi kami untuk menjaganya sebagai khalifah di muka bumi.
Elu aja yang pergi!
Kalau bingung mau ke mana, bilang aja "mau ke haribaan Ilahi". Mau protes sama Tuhan langsung, "kenapa harus ada syariat sih di muka bumi ini?". Siapa tahu Allah tawarkan elu bisa hidup macam babi. Hidup cuma makan tidur kawin main berantem trus mati.
#YukNgaji #Ngefast #ํ๋ฅํ์ฆ๋ผ #ใ ในใ ใ ใน #PernahTenggelam #Fuadhnaim
Desi Ratnasari Sirajuddin
0 komentar:
Posting Komentar