7 TANDA TANDA TERJADINYA BERBAGAI MUSIBAH DAN BENCANA

AL QUWWAH ARRUHIYAH  (NUTRISI PAGI)  oleh : ust. Nafi' gunawan, pengasuh majlis tafsir SHOFFATUT  TAFASHIR, Baabussalam perum villa pertiwi, Cimanggis Depok, JABAR.

7 TANDA TANDA  TERJADINYA  BERBAGAI  MUSIBAH DAN  BENCANA

1) Kezhaliman para penguasa di dukung para ulama.
Ada sebuah hadist yg menjelaskan dalam perkara ini, "ada dua jenis manusia jika mereka baik maka manusia akan menjadi baik dan jika keduanya rusak, maka manusia akan rusak, kedua golongan itu adalah ulama dan umara ( pemimpin) hadits riwayat abu nuaim.

Diantara para ulama ada yang menguasai mimbar-mimbar, televisi, radio dengan tujuan untuk memuji muji dan menjilat penguasa serta menyebut nyebut kebaikan yang dilakukan oleh  penguasa bukan menasehatinya. Diantara para ulama ada yang memandang indah perbuatan rusak para penguasa. Mereka (ulama) menakwilkan nas nas alqur'an agar sesuai dengan sistem dan perundang-undangan yang dibuat oleh penguasa yang rusak dan zhalim itu. Contoh : berusaha menguatkan sistem sosialisme, kapitalisme yang pro barat  yang menggunakan sistem demokarasi. menakwilkan nash nash syar'i agar sesuai dengan sistem itu. Berusaha untuk mengelabuhi massa yang awam bahwa sistem itu islami dan tidak bertentangan dengan islam. Mereka (ulama) melakukan itu semua dalam rangka untuk supaya bisa lebih dekat dengan para penguasa dan mendapatkan simpatinya. Diantara para ulama ada juga yang suka berkunjung ke istana dan tempat tempat pemerintahan agar namanya selalu disebut dalam setiap kesempatan dan mendapatkan kemudahan fasilitas dalam hidupnya.

2) Merajalelanya kekejian, ketidak adilan peguasa, pengurangan takaran dan timbangan, keengganan bayar zakat, melanggar janji ALLAH SWT dan tidak berhukum pada Al qur'an dan syariat islam.

Banyak sekali ayat ayat Alqur'an dan assunnah yang menjelaskan masalah diatas.

3) merajalelanya praktek Riba dan Zina.  Masyaalloh
.....negeri ini sudah dipenuhi praktek ribawi dari mulai perbankan sampai rentenir (lintah darat) masyarakat sudah tidak peduli lagi  dengan masalah halal dan haram. Dan masyaalloh...angka perzinahan meningkat 1000 persen, mulai dari anak sd, smp, sma, s1 dan masyarakat umum. Di JABODETABEK saja masing masing kota angka perceraian hampir 300 kasus setiap harinya.

4)terhentinya amar ma'ruf nahi munkar. 
Sikap masyarakat sekarang adalah cuek, individualisme, materialisme, kerja kerja dan kerja. Time is money.  Di hadist di jelaskan bahwa barang siapa yang meninggalkan amar ma^ruf  nahi munkar, maka dia akan di azab oleh Allah SWT dan doanya tidak akan dikabulkan (HR. Ahmad)

5) berlomba dalam kemewahan, dan saling dengki dan benci.
Ada istilah di masyarakat yang sangat populer, yakni kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah. Senang melihat orang susah, susah melihat orang senang. Masyarakat berlomba lomba memperkaya diri, korupsi berjamaah, membela yang bayar dll.
6) serakah dalam harta dan kaum lelaki  di pengaruhi wanita.
Karena tekanan ekonomi yang luar biasa, masyarakat senantiasa menggunakan berbagai cara dalam mencari harta. Tidak peduli halal atau haram. Yang penting mendapatkan semuannya. Di dalam hadits disebutkan "barang siapa yang makan dari hasil yang haram, maka doanya tidak akan pernah dikabulkan dan makanannya akan menjadi api neraka ( arbain nawawi).

7) Menjilat penguasa....
Betapa banyak  masyarakat sekarang yang suka menjilat penguasa. Mereka rela mengorbankan apapun demi terpilih calon penguasanya. Setelah itu mereka minta jatah yang telah dijanjikan oleh penguasanya. Istilah " mahar politik" dianggab wajar. Suap menyuap, tebang pilih keadilan dll. Masih ingatkah kita kata kata penguasa bandung, "kan pengadilannya milik rezim yang berkuasa, jadi saya nurut saja....

Terkait :