[iklan]

mekanisme menjaga keseimbangan alam

DZALIM vs DZALIM

Dalam Alqur an disebutkan firman Allah:

وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَفَسَدَتِ الْأَرْضُ (البقرة ٢٥١)
Dan kalau Allah tidak melindungi sebagian manusia dengan sebagian yang lain, niscaya rusaklah bumi ini.

Allah mempunyai mekanisme untuk menjaga keseimbangan alam. Ada lover, pasti ada hater.

Ketika kita tidak membalas orang-orang yang mendzolimi kita, bukan berarti mereka bebas balasan. Karena Allah yang akan kirim mahkluk lain untuk membalas. Demi menjaga keseimbangan.

Hendaknya kita jangan sampai membalas kedzoliman dengan kedzoliman. Jangan sampai membalas kejelekan dengan kejelekan. Jangan sampai membalas fitnah dengan fitnah. Jangan sampai membalas hujatan dengan hujatan. Jangan sampai membalas hoax dengan hoax.

Dikisahkan bahwa Nabi Isa pernah minta kepada Allah agar ditunjukkan contoh keadilan Allah.

Allah lalu meminta Nabi Isa sembunyi dibalik bukit dan mengawasi adegan yang akan ditampilkan Allah di dekat sumur.

Adegan pertama, datang seseorang yang membawa koper besar berisi uang mengambil air. Dia lalu pergi dan kopernya ketinggalan.
Adegan kedua, datang anak kecil yang kencing di dekat sumur, lalu menemukan koper tersebut dan membawanya pulang.
Adegan ketiga, datang seseorang mengenakan jubah yang mengambil air lalu salat di dekat sumur.
Adegan keempat, pemilik koper kembali mendatangi sumur dan menuduh pria berjubah mengambil kopernya. Pemilik koper lalu memukuli pria berjubah agar mengaku sampai akhirnya pria berjubah itu mati.

Tentu saja Nabi Isa keheranan. Masak keadilan seperti itu. Anak kencing dapat uang satu koper. Pria berjubah salat malah dituduh mencuri dan dipukuli hingga mati.

Allah lalu menjelaskan kepada Nabi Isa. Ada pria yang bekerja puluhan tahun tidak dibayar oleh majikannya. Saat menagih upah, pria itu malah diusir. Pergi dari rumah majikannya, pria ini lantas menumpang tidur di emperan toko pada malam hari. Paginya, pemilik toko menuduh pria ini sebagai pencuri dan memukulinya hingga mati.

Pria yang tidak digaji dan dipukuli hingga mati tersebut adalah ayah dari anak kecil yang menemukan koper di dekat sumur. Pria yang kehilangan koper di dekat sumur adalah majikan yang tidak membayar gaji. Jadi bagi anak kecil itu, uang dalam koper tadi adalah minongko ganti gaji sang ayah yang memang menjadi haknya selaku ahli waris.

Pria berjubah yang dipukuli hingga mati di dekat sumur adalah pemilik toko yang memukuli ayah anak kecil tadi hingga mati.

اللهم أَشْغِلِ الظَّالِمِينَ بِالظَّالِمِينَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِينَ
Ya Allah sibukkanlah  orang-orang yang dzolim itu dengan orang-orang dzolim juga, dan keluarkan kami dari golongan mereka dalam keadaan selamat.

Majikan tadi adalah orang yang dzolim. Pria berjubah pemilik toko juga dzolim.
Allah memperbaiki pria berjubah melalui tangan majikan tadi. Sebab dengan menerima hukuman mati di dunia, dia terbebas dari hukuman di akhirat. Anak kecil tadi, adalah contoh orang yang keluar dari dua orang dzolim dengan selamat.

Semoga Allah menjadikan kita, serta semua keturunan kita, orang-orang yang keluar dengan selamat dari pergulatan orang-orang dzolim. Aamiiin...

Terkait :

0 komentar


0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Arsitektur dan Konstruksi

 

Bersama Belajar Islam | Pondok OmaSAE: Bersama mengkaji warisan Rasulullah saw | # - # | Pondok OmaSAE : Belajar Agama via online


Didukung oleh: Suwur - Tenda SUWUR - OmaSae - Blogger - JayaSteel - Air Minum Isi Ulang - TAS Omasae - Furniture - Rumah Suwur - Bengkel Las -