[iklan]

jangan cuma jago jualan, pastikan juga jago Hafalan

Copas:
Dulu Saya pernah chit-chat di Telegram bersama salah satu peserta Kelas Berbisnis Tulisan bernama Hamka.

Awal mulanya beliau mengenalkan diri sebagai peserta dan mendoakan Saya agar dimudahkan proses hafalan Qur'annya hingga 30 Juz. MasyaAllah... Aamiin

Tiba-tiba, beliau berkata:

"Kang kalau ada kendala dalam menghafal, boleh tanya Saya. Alhamdulillah Allah menitipkan hafalan Al-Qur'an kepada Saya semenjak SMP..."

JLEB!!
MasyaAllah...

Saya langsung takjub, kaget, bangga, sekaligus malu...

Kenapa?

Di usia Saya yang mau menginjak 26 tahun bulan ini, Saya belum ada apa-apanya.

Tanpa pikir panjang lagi, mumpung ada benchmark, maka Saya pun langsung minta saran kepada beliau...

"Tolong kasih Saya saran ya Mas agar dalam 1 tahun bisa hafal 30 Juz. Step by stepnya seperti apa..

Karena beliau ini orang baik, beliau pun menjawab:

"Kalau untuk 1 tahun bisa hafal 30 Juz emang harus fokus, karena setahu Saya saat ngapal Al-Qur'an tidak bisa dibagi-bagi perasaannya..."

๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ

Beliau pun melanjutkan:

"Kalau menurut guru hafalan Saya di Malaysia, orang Afrika bisa hafal 30 Juz selama 1-3 bulan..."

JLEB!! (lagi)

Saya pun entah kenapa kepengen netes, serasa menyesal karena tidak bisa seperti mereka.

Lanjutannya:

"Yang berat bukan ngapalnya, tapi ngulangnya. Dan hafalan kalau udah hilang, ngulangnya lebih susah dari hafalan baru"

Sampai percakapan ini, Saya akhirnya beneran netes. Gak bisa nahan air mata. Kenapa? Karena ini kerasa sama Saya sendiri...

Dulu saat 3 tahun di pesantren, guru-guru Saya mendorong para santrinya untuk berlomba-lomba memperbanyak hafalan.

Alhamdulillah, saat itu Saya termasuk orang yang diberikan kemudahan oleh Allah dalam menghafal beberapa Juz dalam Al-Qur'an dan surat-surat pilihan.

Tapi entah kenapa, karena Saya jarang murojaah, seakan hafalan tersebut hilang. Ya Allah ya rabb... ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ


Beberapa menit kemudian, beliau pun ngechat kembali dan bilang:

"Ada banyak cara sebenarnya kang, tapi yang jelas harus ada GURU!"

Step by stepnya kaya gini:

1. Targetkan setiap hari harus ngapal dan ngulang berapa halaman serta waktunya kapan?

2. Saat tiba waktu menghafal, pastikan tidak ada gangguan apapun, KONSENTRASI.

3. Menghafalnya, satu halaman bisa dibagi 2 atau 3 bagian (5 baris). Jangan pindah kebagian yang lain kecuali sudah benar-benar lancar.

4. Sebelum menghafal harus dibaca dulu sampai benar, karena hafalan yang salah baca akan susah dibenarkan.

5. Sering-seringlah minta orang lain untuk menyimak hafalan kita. Semakin banyak disimak, semakin kuat.

6. Ketika disimak, bawalah pensil atau bolpoin untuk menandai bagian yang salah, agar tidak terulang.

7. Kalau memang hafalan sudah banyak, cari waktu untuk membaca sekali duduk 5 juz atau 10 juz, atau bisa dimulai dengan menggabungkan 2 juz.

Mendengar penjelasan beliau, Saya langsung save, catat, dan mulai praktik.

Gak hanya itu, "gatel" tangan ini rasanya jika tidak membagikannya pada Anda.

Pesan terakhir sebelum mengakhiri chat, beliau bilang:

"Bismillah kang, orang yang menghafal Al-Qur'an itu keluarga Allah SWT di bumi. Setan pun akan menggoda dengan banyak cara. Maka, nikmat terbesar bagi orang yang hafal Al-Qur'an adalah Menemukan Guru yang mau menyimak hafalannya..."

Yuk perbanyak hafalan...
Yuk temukan guru hafalannya.

Dibaca Qur'annya..
Dijaga Hafalannya...
Diamalkan Isinya...

Semoga Allah menjadikan kita semua orang-orang yang dimudahkan proses hafalannya.

Aaamiin...

Ingat, jangan cuma jago jualan, pastikan juga jago Hafalan.

Karena dunia ini sementara, akhirat kekal selamanya...

Terkait :

0 komentar


0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Arsitektur dan Konstruksi

 

Bersama Belajar Islam | Pondok OmaSAE: Bersama mengkaji warisan Rasulullah saw | # - # | Pondok OmaSAE : Belajar Agama via online


Didukung oleh: Suwur - Tenda SUWUR - OmaSae - Blogger - JayaSteel - Air Minum Isi Ulang - TAS Omasae - Furniture - Rumah Suwur - Bengkel Las -