#kapitalisme sistem sampah
SAYA GAGAL PAHAM
Copas dari dr. Dyah Mustikaning Pitha Prawesti
Zaman sekarang, bila ada anak gadis mendatangi seorang dokter dan berkata meyakinkan, "Dok, saya ini sebenarnya Rehana, penyanyi yang terkenal itu lho....." sambil bergaya dan bernyanyi ala Rehana, maka diagnosis si dokter langsung tegak : gadis ini delusional, mungkin mengidap skizofrenia dan membutuhkan obat anti-psikotik.
Tapi, kalau si gadis itu menemui sang dokter sambil berkata, "Dok, saya ini sebenarnya seorang laki-laki yang terperangkap di tubuh seorang perempuan....", maka si dokter sekarang menerapkan diagnosis berbeda : "Ooohh, berarti kamu transgender..."
Kalau si gadis itu bilang, "Dok, saya ini sebenarnya seorang cacat tak berkaki yang terperangkap pada tubuh yang berkaki lengkap. Saya minta kedua kaki saya diamputasi supaya saya merasa menjadi diri saya sendiri....!". Maka si dokter akan membuat diagosis 'body identity integrity disorder' dan menyiapkan terapi panjang untuknya.
Tapiiii, kalau gadis itu bilang, "Dokter, saya ini laki-laki yang terperangkap di tubuh seorang perempuan... Saya minta kedua payudara saya dibuang, vulva dan vagina saya dibuang dan sebagai gantinya saya saya ingin penis buatan...." maka sekelompok tim dokter ahli bedah dan bedah plastik akan melakukannya. Tidak berlaku lagi aturan Female Genital Mutilation yang menghebohkan itu.
Hari gini, bila ada seorang lelaki dewasa yang berkonsultasi ke dokter karena dia selalu merasa tertarik secara seksual kepada anak-anak, diagnosisnya jelas : pedofil. Hati-hati, jauhkan anak-anak darinya...!!!
Hari gini, bila ada laki-laki dewasa yang ketahuan tertarik dan melakukan hubungan seksual dengan mayat, namanya nekrofilia, dan sama seperti pedofil, itu adalah kelainan yang termasuk kelompok parafilia (kelainan orientasi seksual).
Tapi hari gini, bila ada seorang laki-laki (bahkan sudah beristri dan memiliki anak) menemui dokter dan berkonsultasi bahwa dia tertarik secara seksual kepada lelaki lain, maka dia akan ditenangkan, bahwa itu adalah kondisi normal. Homoseksualitas adalah varian normal, jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan, malah tak boleh disembunyikan dan justru harus diumumkan dan difasilitasi.
Padahal, belum terlalu lama yang lalu homoseksualitas adalah bagian dari parafilia menurut DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder), namun sekarang sudah dihilangkan dan dianggap varian normal. Itu artinya, tinggal menunggu waktu saja sebelum parafilia lainnya seperti pedofil, nekrofil, dan seterusnya akan dianggap sebagai varian normal juga...*bergidiksyereeeeemmmmm
Yaahhh, gitu deehh, namanya juga aturan bikinan manusia, suka-suka manusia yang bikinnya laaaa....
#sayadoktergagalpaham
#manayangwaras
#manayangnormal
*credit to Michelle Cretella, MD
SAYA GAGAL PAHAM
Copas dari dr. Dyah Mustikaning Pitha Prawesti
Zaman sekarang, bila ada anak gadis mendatangi seorang dokter dan berkata meyakinkan, "Dok, saya ini sebenarnya Rehana, penyanyi yang terkenal itu lho....." sambil bergaya dan bernyanyi ala Rehana, maka diagnosis si dokter langsung tegak : gadis ini delusional, mungkin mengidap skizofrenia dan membutuhkan obat anti-psikotik.
Tapi, kalau si gadis itu menemui sang dokter sambil berkata, "Dok, saya ini sebenarnya seorang laki-laki yang terperangkap di tubuh seorang perempuan....", maka si dokter sekarang menerapkan diagnosis berbeda : "Ooohh, berarti kamu transgender..."
Kalau si gadis itu bilang, "Dok, saya ini sebenarnya seorang cacat tak berkaki yang terperangkap pada tubuh yang berkaki lengkap. Saya minta kedua kaki saya diamputasi supaya saya merasa menjadi diri saya sendiri....!". Maka si dokter akan membuat diagosis 'body identity integrity disorder' dan menyiapkan terapi panjang untuknya.
Tapiiii, kalau gadis itu bilang, "Dokter, saya ini laki-laki yang terperangkap di tubuh seorang perempuan... Saya minta kedua payudara saya dibuang, vulva dan vagina saya dibuang dan sebagai gantinya saya saya ingin penis buatan...." maka sekelompok tim dokter ahli bedah dan bedah plastik akan melakukannya. Tidak berlaku lagi aturan Female Genital Mutilation yang menghebohkan itu.
Hari gini, bila ada seorang lelaki dewasa yang berkonsultasi ke dokter karena dia selalu merasa tertarik secara seksual kepada anak-anak, diagnosisnya jelas : pedofil. Hati-hati, jauhkan anak-anak darinya...!!!
Hari gini, bila ada laki-laki dewasa yang ketahuan tertarik dan melakukan hubungan seksual dengan mayat, namanya nekrofilia, dan sama seperti pedofil, itu adalah kelainan yang termasuk kelompok parafilia (kelainan orientasi seksual).
Tapi hari gini, bila ada seorang laki-laki (bahkan sudah beristri dan memiliki anak) menemui dokter dan berkonsultasi bahwa dia tertarik secara seksual kepada lelaki lain, maka dia akan ditenangkan, bahwa itu adalah kondisi normal. Homoseksualitas adalah varian normal, jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan, malah tak boleh disembunyikan dan justru harus diumumkan dan difasilitasi.
Padahal, belum terlalu lama yang lalu homoseksualitas adalah bagian dari parafilia menurut DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder), namun sekarang sudah dihilangkan dan dianggap varian normal. Itu artinya, tinggal menunggu waktu saja sebelum parafilia lainnya seperti pedofil, nekrofil, dan seterusnya akan dianggap sebagai varian normal juga...*bergidiksyereeeeemmmmm
Yaahhh, gitu deehh, namanya juga aturan bikinan manusia, suka-suka manusia yang bikinnya laaaa....
#sayadoktergagalpaham
#manayangwaras
#manayangnormal
*credit to Michelle Cretella, MD
OmaSae
JayaSteel
0 komentar:
Posting Komentar