*Renungan Jumat Barokah*
๐ *MANFAAT BERBAGI KEPADA SESAMA*
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari perilaku berbagi yang mungkin belum kita bayangkan sebelumnya :
*1. Berbagi Membuat Kita Merasa Bahagia*
Pada tahun 2008, Michael Norton dari Harvard Business School melakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa memberikan uang kepada orang lain membuat partisipan lebih bahagia ketimbang menggunakan uang tersebut untuk dirinya sendiri.
Studi lainnya di tahun 2006 oleh Jorge Moll dari National Institutes of Health menemukan bahwa *ketika seseorang melakukan donasi kepada suatu yayasan, beberapa area di otak yang terkait dengan kenyamanan, koneksi sosial, dan rasa percaya turut aktif dan menciptakan efek “warm glow.”* Para peneliti juga percaya bahwa ketika melakukan tindakan altruistik, otak akan melepaskan endorfin, memproduksi *perasaan positif* yang disebut “helper’s high.” Fenomena tersebut dapat terjadi karena *ketika menolong orang, otak memproduksi hormon dopamine (yang memberi perasaan bahagia dan keyakinan bahwa yang kita lakukan adalah hal yang benar)* serta hormon oxytocin yang dikenal *dapat mengurangi stres*, *meningkatkan fungsi imunitas, dan mengembangkan rasa percaya dalam interaksi antar manusia*.
*2. Berbagi Baik untuk Kesehatan*
Banyak penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sikap dermawan berkorelasi dengan kesehatan. Salah satunya adalah penelitian Stephanie Post yang dimuat dalam bukunya, _Why Good Things Happen To Good People_, yang menyatakan bahwa *berbagi dengan sesama dapat meningkatkan kesehatan* penderita penyakit kronis seperti HIV. Studi lainnya yang terkait dilakukan oleh Stephanie Brown dari University of Michigan pada tahun 2003 terhadap beberapa pasangan manula.
Dalam penelitian tersebut, Stephanie menemukan bahwa manula yang menolong tetangga, teman, dan saudara, ataupun yang memberikan dukungan secara emosional kepada pasangannya, ternyata *memiliki risiko lebih rendah untuk meninggal dunia di 5 tahun ke depan*, dibandingkan dengan manula yang tidak memberikan bantuan praktikal maupun emosional kepada sesama.
*3. Berbagi itu Menular*
Ketika berbagi, kita tidak hanya menolong orang yang kita bantu secara langsung, melainkan juga secara tidak langsung kita *menularkan sikap dermawan _(generousity)_* kepada komunitas kita. James Fowler dari University of Carolina dan Nicholas Christakis dari Harvard menemukan bahwa *sikap dermawan _(generous)_* yang dilakukan oleh seseorang *akan menginspirasi orang di sekitarnya untuk ikut bersikap dermawan kepada orang lain*.
Lebih lanjut dinyatakan bahwa sikap dermawan yang dilakukan oleh 1 orang dalam jaringan dapat memengaruhi lusinan hingga ratusan orang lain yang mungkin tak dikenal dan tak pernah ditemui sebelumnya.
_Selamat beraktifitas Bapak, Ibu dan Sahabat Pecinta Yatim.._
_Semoga kita semua termasuk ke dalam orang-orang yang memiliki perilaku saling berbagi ๐๐ป๐_
*_Mohon doanya agar Kegiatan Rutin Doa Bersama, Istighotsah dan Santunan Mingguan pada tanggal 17 Desember 2017 dapat berjalan dengan lancar, hikmat dan penuh barokah.. Aamiin_* ๐
Jika berkenan, bisa titip doa agar bisa dibacakan dan di aamiin kan dengan adik2 yatim
Monggo, boleh di wa nama lengkap dan bin nya dengan hajat yg ingin dicapai untuk kami bacakan bersama adik2 yatim ๐๐ป๐
*Indranita | Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa*
https://ybkb.co.id
_#Kami Peduli Kami Berbagi_
_#Mari Berbagi di hari Jum'at Berkah_
_#Sedekah Yatim Dhuafa_
๐ *MANFAAT BERBAGI KEPADA SESAMA*
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari perilaku berbagi yang mungkin belum kita bayangkan sebelumnya :
*1. Berbagi Membuat Kita Merasa Bahagia*
Pada tahun 2008, Michael Norton dari Harvard Business School melakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa memberikan uang kepada orang lain membuat partisipan lebih bahagia ketimbang menggunakan uang tersebut untuk dirinya sendiri.
Studi lainnya di tahun 2006 oleh Jorge Moll dari National Institutes of Health menemukan bahwa *ketika seseorang melakukan donasi kepada suatu yayasan, beberapa area di otak yang terkait dengan kenyamanan, koneksi sosial, dan rasa percaya turut aktif dan menciptakan efek “warm glow.”* Para peneliti juga percaya bahwa ketika melakukan tindakan altruistik, otak akan melepaskan endorfin, memproduksi *perasaan positif* yang disebut “helper’s high.” Fenomena tersebut dapat terjadi karena *ketika menolong orang, otak memproduksi hormon dopamine (yang memberi perasaan bahagia dan keyakinan bahwa yang kita lakukan adalah hal yang benar)* serta hormon oxytocin yang dikenal *dapat mengurangi stres*, *meningkatkan fungsi imunitas, dan mengembangkan rasa percaya dalam interaksi antar manusia*.
*2. Berbagi Baik untuk Kesehatan*
Banyak penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sikap dermawan berkorelasi dengan kesehatan. Salah satunya adalah penelitian Stephanie Post yang dimuat dalam bukunya, _Why Good Things Happen To Good People_, yang menyatakan bahwa *berbagi dengan sesama dapat meningkatkan kesehatan* penderita penyakit kronis seperti HIV. Studi lainnya yang terkait dilakukan oleh Stephanie Brown dari University of Michigan pada tahun 2003 terhadap beberapa pasangan manula.
Dalam penelitian tersebut, Stephanie menemukan bahwa manula yang menolong tetangga, teman, dan saudara, ataupun yang memberikan dukungan secara emosional kepada pasangannya, ternyata *memiliki risiko lebih rendah untuk meninggal dunia di 5 tahun ke depan*, dibandingkan dengan manula yang tidak memberikan bantuan praktikal maupun emosional kepada sesama.
*3. Berbagi itu Menular*
Ketika berbagi, kita tidak hanya menolong orang yang kita bantu secara langsung, melainkan juga secara tidak langsung kita *menularkan sikap dermawan _(generousity)_* kepada komunitas kita. James Fowler dari University of Carolina dan Nicholas Christakis dari Harvard menemukan bahwa *sikap dermawan _(generous)_* yang dilakukan oleh seseorang *akan menginspirasi orang di sekitarnya untuk ikut bersikap dermawan kepada orang lain*.
Lebih lanjut dinyatakan bahwa sikap dermawan yang dilakukan oleh 1 orang dalam jaringan dapat memengaruhi lusinan hingga ratusan orang lain yang mungkin tak dikenal dan tak pernah ditemui sebelumnya.
_Selamat beraktifitas Bapak, Ibu dan Sahabat Pecinta Yatim.._
_Semoga kita semua termasuk ke dalam orang-orang yang memiliki perilaku saling berbagi ๐๐ป๐_
*_Mohon doanya agar Kegiatan Rutin Doa Bersama, Istighotsah dan Santunan Mingguan pada tanggal 17 Desember 2017 dapat berjalan dengan lancar, hikmat dan penuh barokah.. Aamiin_* ๐
Jika berkenan, bisa titip doa agar bisa dibacakan dan di aamiin kan dengan adik2 yatim
Monggo, boleh di wa nama lengkap dan bin nya dengan hajat yg ingin dicapai untuk kami bacakan bersama adik2 yatim ๐๐ป๐
*Indranita | Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa*
https://ybkb.co.id
_#Kami Peduli Kami Berbagi_
_#Mari Berbagi di hari Jum'at Berkah_
_#Sedekah Yatim Dhuafa_
0 komentar:
Posting Komentar