Tunjukan kepada kami: mana ayat Al Qur’an yang mewajibkan khilafah?!
1. Pertanyaan tsb adalah pertanyaan bodoh. Dan kebodohan itu akan kembali kepada si penanya sendiri.
2. Akan saya jawab dengan pertanyaan. Mana ayat al qur’an yang menunjukkan wajibnya sholat magrib 3 rekaat.
Perintah sholat maghrib 3 rekaat terdapat di dalam as Sunnah.
3. Katakan pada si penanya tunjukkan kepada kami mana ayat al qur’an yang menunjukkan larangan memukul kedua orangtua.
Di dalam alqur’an hanya ada larangan FA LAA TAQUL LAHUMA UF, tidak ada FA LAA TADLRIBHUMA. Tapi orang yang tahu Bhs Arab mengerti maksudnya melalui mafhum muwafaqah.
4. Setiap teks perintah sesungguhnya banyak terkandung perintah lain. Dalam tradisi jawa ketika kita bertamu dipersilahkan MONGGO DAHAR / SILAHKAN MAKAN. Si tamu sudah ngerti maksudnya.
Tidak perlu menunggu perintah: Ambil piring dan sendok, Lalu buka magicomnya pakai entong, tuangkan nasi ke piring, ambil lauknya dsb.
5. Maka perintah as sariqu wa assariqatu faqtha’u aidiyahuma. Pencuri laki dan pencuri perempuan potonglah tangan keduanya. Lalu siapa yang memotong ?
Negara apa yang sanggup menjalankan sanksi tsb? Tidak lain adalah negara khilafah.
Maka kaidah ushul berbunyi MAA LAA YATIMMU AL WAJIBU ILLA BIHI FAHUWA WAJIB. Fahimtum
Ust. Rokhmat S. Labib
Copas
1. Pertanyaan tsb adalah pertanyaan bodoh. Dan kebodohan itu akan kembali kepada si penanya sendiri.
2. Akan saya jawab dengan pertanyaan. Mana ayat al qur’an yang menunjukkan wajibnya sholat magrib 3 rekaat.
Perintah sholat maghrib 3 rekaat terdapat di dalam as Sunnah.
3. Katakan pada si penanya tunjukkan kepada kami mana ayat al qur’an yang menunjukkan larangan memukul kedua orangtua.
Di dalam alqur’an hanya ada larangan FA LAA TAQUL LAHUMA UF, tidak ada FA LAA TADLRIBHUMA. Tapi orang yang tahu Bhs Arab mengerti maksudnya melalui mafhum muwafaqah.
4. Setiap teks perintah sesungguhnya banyak terkandung perintah lain. Dalam tradisi jawa ketika kita bertamu dipersilahkan MONGGO DAHAR / SILAHKAN MAKAN. Si tamu sudah ngerti maksudnya.
Tidak perlu menunggu perintah: Ambil piring dan sendok, Lalu buka magicomnya pakai entong, tuangkan nasi ke piring, ambil lauknya dsb.
5. Maka perintah as sariqu wa assariqatu faqtha’u aidiyahuma. Pencuri laki dan pencuri perempuan potonglah tangan keduanya. Lalu siapa yang memotong ?
Negara apa yang sanggup menjalankan sanksi tsb? Tidak lain adalah negara khilafah.
Maka kaidah ushul berbunyi MAA LAA YATIMMU AL WAJIBU ILLA BIHI FAHUWA WAJIB. Fahimtum
Ust. Rokhmat S. Labib
Copas
0 komentar:
Posting Komentar