Terus Mengenal Lebih Dekat Bendera Milik Umat Islam
Hari ini amat sedikit umat Islam yang masih memperdulikan syiar mereka, salah satunya tentang bendera Islam. Begitu banyak umat Islam yang sudah lagi tak mengenal apa dan bagaimana bendera mereka, bendera Islam, bendera Rasululah. Jika dahulu anak – anak kaum muslimin tidak perlu diperkenalkan seperti apa dan bagaimana bendera mereka, karena mereka hidup dibawah naungan Negara Islam (Khilafah) yang menjadikan bendera Islam, bendera Rasulullah sebagai satu – satunya bendera yang mereka kenal dan cintai, bendera yang dengannya mereka tumbuhkan semangat jihad, menjaganya melebihi menjaga jiwanya sendiri. Namun hari ini adalah sebaliknya, anak – anak kaum muslimin sama sekali tidak mengenal apa itu al-liwa dan ar-rayah yang mereka kenal hanyalah secarik kain warna – warni peninggalan kafir penjajah tanah mereka. Sedari kecil mereka telah dijejali dengan ide – ide Nation State buatan kafir pejajah. Maka wajar jika anak – anak kaum muslimin hari ini sudah tak mengenal lagi bagaimana bendera Rasulullah saw.
Oleh karena itu, tak kenal maka tak cinta mari kenalkan lebih dekat terhadap generasi muda kita. Sehingga Islam akan terus dirindukan.
“Rayahnya (panji peperangan) Rasul SAW berwarna hitam, sedang benderanya (liwa-nya) berwarna putih”. (HR. Thabrani, Hakim, dan Ibnu Majah)
(HASANUDIN)
Hari ini amat sedikit umat Islam yang masih memperdulikan syiar mereka, salah satunya tentang bendera Islam. Begitu banyak umat Islam yang sudah lagi tak mengenal apa dan bagaimana bendera mereka, bendera Islam, bendera Rasululah. Jika dahulu anak – anak kaum muslimin tidak perlu diperkenalkan seperti apa dan bagaimana bendera mereka, karena mereka hidup dibawah naungan Negara Islam (Khilafah) yang menjadikan bendera Islam, bendera Rasulullah sebagai satu – satunya bendera yang mereka kenal dan cintai, bendera yang dengannya mereka tumbuhkan semangat jihad, menjaganya melebihi menjaga jiwanya sendiri. Namun hari ini adalah sebaliknya, anak – anak kaum muslimin sama sekali tidak mengenal apa itu al-liwa dan ar-rayah yang mereka kenal hanyalah secarik kain warna – warni peninggalan kafir penjajah tanah mereka. Sedari kecil mereka telah dijejali dengan ide – ide Nation State buatan kafir pejajah. Maka wajar jika anak – anak kaum muslimin hari ini sudah tak mengenal lagi bagaimana bendera Rasulullah saw.
Oleh karena itu, tak kenal maka tak cinta mari kenalkan lebih dekat terhadap generasi muda kita. Sehingga Islam akan terus dirindukan.
“Rayahnya (panji peperangan) Rasul SAW berwarna hitam, sedang benderanya (liwa-nya) berwarna putih”. (HR. Thabrani, Hakim, dan Ibnu Majah)
(HASANUDIN)
0 komentar:
Posting Komentar