Sunang Bonang menggunakan wahana seni dan budaya yang jauh dari kesyirikan

SERI PUISI PARA WALI

SUNAN BONANG KONDANG (3)

Oleh HANIF KRISTIANTO
25/01/2017 Vol.73

Babad Daha Kediri berkisah tentang sang wali
Daha masih diliputi kabut hitam angkara murka
Patung-patung dan arca disembah
Oh.. hinanya manusia yang masih menyembah berhala

Lelaku Sunan Bonang mirip Nabi Ibrahim
Merusak arca yang dipuja
Rakyat pun amarah
Dari adu debat hingga pergulatan fisik

Langgar dibangun di pinggiran sungai Brantas wilayah Singkal
Penanda dakwah Islam dimulai untuk disebarkan
Sungguh indah menjadikan langgar sebagai pusat dakwah
Semoga kelak Kota Kediri mewarisinya

===000===

Panggilan suci pun diijabahi
Bak Hijarah teladan dari sang Nabi
Daha ibaratkan Makkah
Demak bagaikan Madinah

Sunan Bonang menjadi Imam Masjid Demak
Dakwah Islam kian semarak
Berpindah ke Lasem untuk berbakti pada keluarganya
Menjaga makam sang Nenek dari negeri Champa
Putri Bi Nang Ti si empu nama

Di usia masih muda 30 tahun kiranya
Sang Sunan dijadikan wali negara Tuban
Mengurusi berbagai hal yang menyangkut Islam
Tuban dijadikan kota idaman

Bagaimanakah kabarnya Tuban sekarang?
Adakah generasi yang mewarisi kepribadian sang Sunan?
Tampil menawan
Menjadikan Tuban diatur Syariah Islam

===000===

Dakwah Sang Sunan mencapai kemenangan
Wahana seni dan budaya Islami menarik simpati
Gamelan Bonang kian terngiang-ngiang
Bonang berarti BABONING KEMENANGAN

Sunang Bonang menggunakan wahana seni dan budaya yang jauh dari kesyirikan
Dihapuskannya takhayul dan kekhurafatan
Adakah seniman yang saat ini mengikuti langkah sang Wali?

Wahai seniman jadilah penyiar agama Islam
Agar kelak engkau beroleh kebaikan
Tunjukan manusia ke dalam jalan kebenaran
Melalui penerapan Islam dalam kehidupan

Saatnya engkau ambil bagian
Wujudkan peradaban dan kesenian Islam
Buat umat ini cerdas dan taat
Karena balasanya surga di akhirat

~~~~~~~~~~