[iklan]

KEZALIMAN ADALAH KEGELAPAN DI HARI KIAMAT

Hizbut Tahrir Indonesia:
KEZALIMAN ADALAH KEGELAPAN DI HARI KIAMAT

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Janganlah kalian berbuat zhalim, karena sesungguhnya kezaliman adalah Kegelapan di hari Kiamat. Dan janganlah kalian kikir (syuhh), karena sesungguhnya kekikiran menghancurkan orang sebelum kalian (umat terdahulu) dan menyeret mereka untuk (saling) menumpahkan darah dan menghalalkan yang diharamkan” (HR. Muslim)

Zalim atau Kezaliman adalah perkara yang sering menyertai kekuasaan. Kekuasaan di berbagai level. Mulai kekuasaan di institusi sosial, keluarga, hingga politik. Terlebih jika kekuasaan politik berada di tangan orang yang tak beriman. Ia akan memperlakukan hukum secara semena-mena.

Hukum dijadikan alat untuk melindungi keserahakannya. Rakyat dikelabui dengan kezalimannya secara terselubung atau teranga-terangan dengan bertamengkan perundang-undangan yang ada. Itu ditambah lagi jika sistem hukum yang berlaku bukanlah lahir dari wahyu Sang Maha Adil, Allah Ta’ala.

Seseorang yang zalim, apatah lagi seorang penguasa, hidupnya akan gusar. Karena ia diliputi oleh kekhawatiran bahwa kezalimannya akan terbongkar. Maka, selain pasti ia di akhirat akan sengsara, di dunia pun ia harus menanggung akibat kezalimannya.

Entah ia akan malu di hadapan orang banyak, tercatat sebagai orang yang bernoda di dalam sejarah, belum lagi jika ia dimejahijaukan atas kezaliman yang dilakukannya lalu mendekam dalam tahanan.

Orang yang zhalim, tak boleh lupa akan dahsyatnya doa-doa orang yang terzalimi. Karena Allah pasti mengabulkannya. Oleh sebab itu, dari pada menjadi pemimpin yang zalim, tentu lebih baik menjadi pemimpil yang adil.

Dalam sebuah hadits disebutkan keutamaan pemimpin yang adil (imamun ‘adil), yang akan mendapat naungan Allah di akhirat nanti, pada saat di mana di sana tak ada yang memiliki naungan kecuali Allah Ta’ala.

Dan pemimpin ‘adil, hanya akan lahir di era Khilafah. Sebab, Khilafah lah yang akan menempatkan peraturan Allah sesuai hak nya, yakni untuk diberlakukan. Itulah keadilan. Dan itulah pemimpin yang adil. Wallahu a’lam.

@hizbuttahririd 

#IslamRahmatanLilAlamin

Terkait :

0 komentar


0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Arsitektur dan Konstruksi

 

Bersama Belajar Islam | Pondok OmaSAE: Bersama mengkaji warisan Rasulullah saw | # - # | Pondok OmaSAE : Belajar Agama via online


Didukung oleh: Suwur - Tenda SUWUR - OmaSae - Blogger - JayaSteel - Air Minum Isi Ulang - TAS Omasae - Furniture - Rumah Suwur - Bengkel Las -