[iklan]

Imani al-Quran dengan keimanan yang benar

Imanilah al-Quran dengan keimanan yang benar. Tak ada sedikit pun  keraguan, apalagi pengingkaran. Semua yang diberitakan benar, dan semua hukumnya adalah adil. Tidak ada hukum yang lebih baik dan lebih adil darinya.

Bacalah dengan bacaan yang benar dan ikhlas. Sebab, membacanya adalah ibadah. Setiap huruf akan diganjar dengan sepuluh kebaikan.

Amalkan dan terapkanlah isinya dalam kehidupan secara kaffah. Tanpa kecuali dan tanpa tetapi. Semua yang diperintahkan, kerjakan. Semua yang dilarang, tinggalkanlah. Tanpa berani membantah dan melenceng sedikit pun dari-Nya. 

Juga dakwahkan dan ajarkanlah kepada manusia semata hanya untuk mendapatkan ridha-Nya. Perjuangkanlah ajaran-Nya agar tegak di muka bumi.

Semua itu dilakukan dengan karena mengharap pahala dan ridha-Nya. Bukan untuk mendapat pujian manusia, demi pencitraan, dan menaikkan elektabilitas. Nabi saw menceritakan buruknya nasib orang yang mengajarkan Kitabullah karena mengharapkan pujian dari manusia.

ูˆَุฑَุฌُู„ٌ ุชَุนَู„َّู…َ ุงู„ْุนِู„ْู…َ ูˆَุนَู„َّู…َู‡ُ ูˆَู‚َุฑَุฃَ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ูَุฃُุชِู‰َ ุจِู‡ِ ูَุนَุฑَّูَู‡ُ ู†ِุนَู…َู‡ُ ูَุนَุฑَูَู‡َุง ู‚َุงู„َ ูَู…َุง ุนَู…ِู„ْุชَ ูِูŠู‡َุง ู‚َุงู„َ ุชَุนَู„َّู…ْุชُ ุงู„ْุนِู„ْู…َ ูˆَุนَู„َّู…ْุชُู‡ُ ูˆَู‚َุฑَุฃْุชُ ูِูŠูƒَ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ. ู‚َุงู„َ: ูƒَุฐَุจْุชَ ูˆَู„َูƒِู†َّูƒَ ุชَุนَู„َّู…ْุชَ ุงู„ْุนِู„ْู…َ ู„ِูŠُู‚َุงู„َ ุนَุงู„ِู…ٌูˆَู‚َุฑَุฃْุชَ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ู„ِูŠُู‚َุงู„َ ู‡ُูˆَ ู‚َุงุฑِุฆٌ. ูَู‚َุฏْ ู‚ِูŠู„َ: ุซُู…َّ ุฃُู…ِุฑَ ุจِู‡ِ ูَุณُุญِุจَ ุนَู„َู‰ ูˆَุฌْู‡ِู‡ِ ุญَุชَّู‰ ุฃُู„ْู‚ِู‰َ ูِู‰ ุงู„ู†َّุงุฑِ
Dihadapkanlah seseorang yang mempelajari dan mengajarkan ilmu  serta membaca al-Quran. Lalu diperlihatkan kepada dia kenikmatannya (saat di dunia). Ia pun mengakuinya. Lalu ditanyakan kepada dia, “Apa amalmu?” Ia menjawab, “Aku mempelajari dan mengajarkan ilmu dan aku pun membaca al-Quran karena-Mu.” Allah berkata, “Engkau berdusta! Akan tetapi, engkau mempelajari ilmu agar disebut sebagai orang alim dan engkau membaca al-Quran supaya engkau disebut sebagai qari’!” Kemudian ia diperintahkan untuk diseret. Ia lalu diseret di atas wajahnya dan disungkurkan ke neraka (HR Muslim).

Semoga kita dijauhkan dari semua itu supaya iman dan amal kita diterima-Nya dan tidak sia-sia.

Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan berikanlah kepada kami hati ikhlas dan jiwa yang istiqamah. Masukkanlah kami dalam barisan hamba-Mu yang mengimani kitab-Mu, membacanya, mengamalkannya, mengajarkannya, mendakwahkan, dan memperjuangkannya. Amin, ya Rabb al-alamin.

Terkait :

0 komentar


0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Arsitektur dan Konstruksi

 

Bersama Belajar Islam | Pondok OmaSAE: Bersama mengkaji warisan Rasulullah saw | # - # | Pondok OmaSAE : Belajar Agama via online


Didukung oleh: Suwur - Tenda SUWUR - OmaSae - Blogger - JayaSteel - Air Minum Isi Ulang - TAS Omasae - Furniture - Rumah Suwur - Bengkel Las -