[iklan]

orang munafik, mengaku beriman kepada Kitab Allah akan tetapi tidak mau berhukum dengan Hukum Allah

MEREKA BUKAN KAFIR, TAPI MUNAFIK
__
Oleh: Irkham Fahmi al-Anjatani

Dahulu, ketika Nabi Muhammad saw. bersiap siaga melakukan perang Uhud, ada 300 pasukan yang "dipimpin" oleh Abdullah Bin Ubay yang berbalik arah kembali pulang ke Madinah. Padahal mereka awalnya hendak ikut berperang bersama Nabi saw.
Dengan berbagai alasan mereka coba menghindari peperangan dengan kaum kafir Mekkah. Mereka tidak peduli dengan seruan Nabinya. Baginya, menghindari pertumpahan darah adalah jalan yang terbaik untuk perdamaian manusia.
Para sahabat pun marah melihat keputusan mereka. Semua berteriak, bahwa mereka adalah orang munafik, yang beragama hanya dilidah. Sementara ada sebagian sahabat lainnya yang tidak meneriakan hal itu. Mereka tidak mau mencap orang-orang yang tidak patuh terhadap perintah Nabi itu sebagai kaum munafik.
Para sahabat terbagi menjadi dua golongan dalam hal itu, ada yang menyebutnya munafik dan ada yang menyebutnya bukan. Kemudian Allah pun menurunkan Firman Nya, agar tidak ada lagi yang meragukan kemunafikan orang-orang yang tidak patuh terhadap keputusan Allah dan Rasul Nya.
۞ فَمَا لَكُمْ فِي الْمُنَافِقِينَ فِئَتَيْنِ وَاللَّهُ أَرْكَسَهُمْ بِمَا كَسَبُوا ۚ أَتُرِيدُونَ أَنْ تَهْدُوا مَنْ أَضَلَّ اللَّهُ ۖ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ سَبِيلًا
"Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah mengembalikan mereka kepada (kekafiran), disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya," (Qs. Annisaa': 88).
Itulah sikap yang seharusnya dipegang teguh oleh semua orang yang mengaku beriman kepada Al-Qur'an, bahwa mereka yang anti dengan seruan Nabi wajib disebut munafik, dan wajib dibuka topengnya. Agar semua orang tau bahwa mereka adalah serigala yang berbulu domba.
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يَزْعُمُونَ أَنَّهُمْ آمَنُوا بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيدُونَ أَنْ يَتَحَاكَمُوا إِلَى الطَّاغُوتِ وَقَدْ أُمِرُوا أَنْ يَكْفُرُوا بِهِ وَيُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُضِلَّهُمْ ضَلَالًا بَعِيدًا ﴿النساء:٦۰﴾
“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada Thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya, (Qs. Annisaa': 60)
Begitulah orang munafik, mengaku beriman kepada Kitab Allah akan tetapi tidak mau berhukum dengan Hukum Allah. Mereka menggunakan hukum agama sesuai dengan seleranya. Tidak hanya itu, mereka pun sangat anti terhadap orang-orang yang mengajak manusia ke jalan ketaatan.
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَىٰ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ رَأَيْتَ الْمُنَافِقِينَ يَصُدُّونَ عَنْكَ صُدُودًا ﴿النساء:٦١﴾
“Apabila dikatakan kepada mereka (manusia): “Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul”, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat tenaga dari kamu," (Qs. Annisaa': 61).
Mulai saat ini, siapapun diantara kita yang menyaksikan seseorang yang mengaku muslim tetapi menolak penerapan aturan-aturan agama Nya, apapun alasannya, maka kita harus berani mengatakan bahwa dia adalah orang munafik, sebagaimana yang telah Allah gambarkan di dalam Al-Qur'an.
Waallaahu a'lam
#AlumniAksi212
#ReturnTheKhilafah
Cirebon, 11 Desember 2018

Terkait :

0 komentar


0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Arsitektur dan Konstruksi

 

Bersama Belajar Islam | Pondok OmaSAE: Bersama mengkaji warisan Rasulullah saw | # - # | Pondok OmaSAE : Belajar Agama via online


Didukung oleh: Suwur - Tenda SUWUR - OmaSae - Blogger - JayaSteel - Air Minum Isi Ulang - TAS Omasae - Furniture - Rumah Suwur - Bengkel Las -